Pernahkah kita terfikir betapa tingginya kasih sayang seorang ayah terhadap anaknya? Pasti tidak kesampaian akal ini untuk memikirkan betapa hebatnya kasih sayang itu. Namun kita masih boleh menghayatinya melalui lakaran-lakaran kartun di artikel ini.
Coretan ringkas kasih sayang seorang ayah ini amat menyentuh hati. Mungkin sewaktu kecil dahulu kita tidak menyedari hakikat ini. Namun apabila kita sendiri menjadi seorang ayah, pasti kita akan mula terfikir... "Dahulu ayah aku juga melakukan seperti apa yang aku lakukan kepada anakku sekarang."
Wahai anak-anakku,
ketika jenazah ayah dimandikan
tubuhku yang kaku, pasrah dengan segala yang berlaku
mulutku yang bisu tak mampu menyatakan malu
basuhlah seluruh tubuh lusuhku
jangan kalian harapkan jari-jemari tanpa pertalian
menjamah tubuhku bagi menutupi aibku.
Wahai anak-anakku,
ketika jenazah ayah dikapankan
janganlah kalian menjauhkan diri
tataplah wajahku sepuas-puas hatimu
kucuplah dahiku untuk kesekian kalinya
sebelum kain kapan menutup seluruh tubuhku
janganlah kalian tinggalkan aku bersama jiran dan taulan
tanpa kalian solatkan aku bagi menyempurnakan aku.
Wahai anak-anakku,
ketika jenazah ayah di atas usungan
ayah akan pergi jauh dan tak akan kembali lagi
anak-anak lelakiku, usungilah aku
seperti aku menjulang kalian ketika kecil dahulu
anak-anak perempuanku, iringilah aku
seperti aku memayungi langkah kalian ketika kecil dahulu.
Wahai anak-anakku,
menantilah ayah di alam sana
doa kalian, anak-anak yang soleh dan solehah
bagi menjanjikan damai ayah di sana.
Fikir-fikirkanlah...
Jika kita masih mempunyai seorang ayah, berikanlah kasih sayang kita pada ayah kita. Janganlah kita kedekut dengan kasih sayang kepada kedua orang tua kita. Lakukanlah sebelum Allah SWT mengambil mereka daripada kita.
P/S: Buat sesiapa yang membaca tulisanku ini, sudi-sudikanlah
bersedekah Al-Fatihah buat abah kesayangan aku
(Abdul Rahman bin Mohd Shah) dan ayah mertuaku
(Baksis bin Mat Taksir).
I love my father as the stars. He's a bright shining examples
and a happy twinkling in my heart. Miss you so much, Abah!
No comments:
Post a Comment